Rabu, 30 Mei 2018

Konfigurasi Backup dan Restore di Windows Server 2016


Assalamuaikum war.wb ......
Haii gaesss , apa kabar? gimana puasa nya? udah ada yang bolong belom?wkwk oke langsung aja lah . kali ini saya akan sharing tentang Konfigurasi Backup dan Restore di Windows Server 2016

Alat dan Bahan :
- Virtual Box (Versi terbaru kalau bisa :D)
- Iso Windows Server 2016
- Koneksi Internet

Oke, langsung saja ke konfigurasinya,, yaitu seperti berikut :

BACKUP DATA
  • Jangan lupa, sambungkan Windows Server ke Internet.
  • Dan memberikan nama untuk Windows Server, Misal kalau nama Windows Server saya nurhik
  • Jika sudah klik Add Roles and Features.

  • Lalu, lakukan step-step seperti berikut.


    • Pada tahap ini, kita Install Windows Server Backup
    • Jika sudah, klik menu Tools > Windows Server Backup
  • Klik Local Backup kemudian tentukan schedule yang akan digunakan.
  • Menggunakan Backup Schedule :
  • Seleksi Backup yang digunakan dalam hal ini kita pilih Full Server.
  • Tentukan spesifikasi waktu yang akan digunakan ketika backup.
  • Spesifikasi type backup disini digunakan backup dengan share network folder.
  • Muncul Pop Up yang akan menanyakan data share yang sudah ada atau belum.
  • Ini adalah letak folder yang akan di share.
  • Buat terlebih dahulu folder share
  • Buat terlebih dahulu folder share
  • Kemudian klik kanan pilih Share With > Spesific People

  • Hak akses file sharing yang digunakan administrator :
  • Folder yang akan di share
    • Nah, NURHIKK adalah nama Server Windows saya
    • Kalau backup adalah folder yang sudah saya buat
  • Ketika kita Next, maka kita akan diminta untuk Regis. 
  • Masukkan User
  • Dengan Password Windows Server kita
  • Konfirmasi Backup schedule selesai.

  • Tampilan pada local backup :
  • Langkah selanjutnya Backup Once :
  • Pilih Different Options
  • Schedule yang akan dipilih.
  • Kita buat folder yang terdiri dari beberapa data di dalamnya.
  • Klik Add Items
  • Pilih letak folder yang akan ditempatkan sebagai penyimpanan data.
  • Klik Next
  • Type Backup yang akan digunakan
  • Sama seperti sebelumnya
  • Konfirmasi hasil yang akan di backup

  • Status Proses Backup
  • Status Backup Progres
  • Jadwal Backup Selanjutnya
RESTORE DATA

  • Dalam hal ini diambil contoh data yang dibuat hilang :
  • Klik Recovery lalu arahkan ke data yang akan dikembalikan

  • Spesifikasi Lokasi Type yang digunakan :
  • Spesifikasi Remote folder :
  • Ambil data sesuai tanggal yang digunakan.
  • File atau folder yang akan dikembalikan
  • Seleksi folder yang akan dikembalikan.
  • Letak folder yang nantinya akan dikembalikan.


  • Recovery progres
  • Hasil File Recovery
  • Cek hasilnya di dalam folder yang kita buat tadi.
Sekian dari saya, kurang lebih nya mohon maaf .. terimakasih :)




0 komentar:

Posting Komentar